DESA TENGGAYUN

Kepala Desa : MUHAMMAD KHAIRIL
TTL : TENGGAYUN, 19 SEPTEMER 1971
ALAMAT : DESA TENGGAYUN DUSUN AMALIA RT.02 RW.01
NAMA ISTRI : DARMILAH
SEJARAH DESA TENGGAYUN
Desa Tenggayun adalah salah satu desa dikecamatan bandar laksamana Kab Bengkalis, yang berdiri pada tahun 1900 M. Desa Tenggayun merupakan salah satu desa induk dari Desa Sepahat dan Api-Api pada zaman kepemerintahan Tenggayun. Pada Tahun 1990 M keluarga DEBIH yang berasal dari buruk bakul, untuk pindah kedaerah tenggayunpada asal keluarga debih termasuk keluarga sederhana sekali ditinjau dari kehidupan keluarga.
Pada zaman dahulu buruk bakul masih di bawah Kerajaan Siak tetapi adanya campur tangan Bangsa Belanda mengenai penguasa daerah (Terutama tentang pembayaran Pajak keluarga dengan belanda disebut dengan BLASTINK)oleh karena ketidak mampuannya secara fisik maka Debih mengambil keputusan untuk pindah kesebuah Desa yang belum ada nama pada waktu itu, akibat tidak mampu membayar pajak atau Blastink. maka Debih didenda, rumahnya harus dikosongkan maka beliau beserta keluarganya membuat keputusan harus pindah untuk perubahan nasib keluarganya.
Pada tahun 1901-1902 beliau menyusun program pembangunan Desa pertama kali beliau memuat tapak ladang padi, ubi dan kebun Pinang. Untuk menahan tuntutan kebutuhan sehari-hari dan mempersiapkan kehidupan yang akan datang. Pertama kali beliau kerja sama dengan keluarga yang ikut serta pindah dari Buruk akul. seketika penggarapan tersebut bertemu pohon-pohon Tenggayun yang rindang serta berbuah, ciri-ciri pohon tersebut adalah berakar tunggang bercabang dan berbuah, buahnya seperti buah durian dan akyunya sangat berkualitas untuk bahan bangunan. maka pada hari jum'at Oktober 1904 diberi nama Desa Tenggayun.
Tenggayun letaknya di RT 01 RW 01 Dusun Amelia yang sekarang ini berada di parit keramat H.ESAH (PLN) sampai dengan parit keramat H.Abdullah/H.Bedah (SDN 21 Desa Tenggayun) disebut alur inggris. Yang dahulu dibawah wilayah Colter Wardana Bukit Batu Kabupaten Bengkalis lebih sepuluh tahun beliau menemani Desa tercinta ini Beliau pun pergi menunaikan ibadah haji sehingga bergelar H.Muhammad Nur (beliau pandai berbahasa belanda dan bahasa inggris, beliau berasal dari suku melayu Buruk Bakul) termasuk orang yang mengetahui sebagian ilmu agama.
Penghulu H.Muhammad Nur menjalani Kepemerintahan Desa Tenggayun pada Tahun 1991 sampai dengan tahun 1927 beliau pun wafat Maka Kepemerintahan Desa Tenggayun dilanjutkan oleh JA'FAR karena pada waktu penghulu Ja'far ada seseorang sosok pemimpin yang amanah dan tanggung jawab melanjutkan Pembangunan Desa Tenggayun ini. Beliau berasal dari Bukit Batu, beliau juga salah seorang armada laut (Nakhoda perkapalan antar Bangsa), beliau juga pandai erbahasa inggris dan belanda. beliau pendidikan kelas III HNS Sumatra Barat lamanya H.ja'far pada tahun 1928-1954.
Pemekaran Desa
Pemekaran daerah sepahat dan Api-Api bertepatan pada tahun 1928, maka desa berbagi kekuasaan wilayah yaitu sepahat dilantik pada tahun 1928 dipimpin H koho dan api-api dipimpin oleh penghulu boyak. Pada tahun 1954-1985 kepemimpinan desa tenggayun H.ja'far kemudian dilanjutkan oleh anaknya H. Arsyad dan didampingi wakil pada zaman itu yaitu Atan Saman sampai wafat tahun 1986.
Pada tahun 1986 pemerintah desa dipimpin oleh Amir Hazana sampai dengan tahun 1991 setelah itu pada tahun yang sama demokrasi pun mulai berjalan Kepala Desa Tenggayun dipilih secara demokrasi oleh masyarakat tenggayun dan berganti kepemimpinan dengan A. Amid dengan berjalannya waktu kepemimpinannya A. Hamid wafat dan diganti pejabat. sementara M. Khairil sampai tahun 2005 dan kembali masyarakat desa tenggayun melakukan pemilihan ulang untuk kepemimpinan desa periode 2005 s/d 2019 dan terpilihlah M Khairil. Setelah priode berakhir desa tenggayun kembali melakukan pemilihan ulang secara demokrasi dan terpilih oleh seorang tokoh perempuan yang bernama Hj. Aisyah priode 2010 s/d 2013 dan hanya berjalan 2 tahun lebih di karenakan Hj Aisyah maju menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah atau dikenal DPRD dan ergantilah pimpinan desa tenggayun dengan saudara Muhammah Khairil sampai saat sekarang ini.
Beliau adalah salah satu tokoh yang cukup terkenal di masyarakat desa tenggayun dengan gagasan yang cemerlang dan beberapa gagasan beliau adalah meningkatkan sumer daya manusia melalui sektor pertanian, prikanan dan perkeunan Meningkatkan pendidikan baik itu dibidang formal dan informal meningkatkan taraf hidup masyarakat dari kebodohan dan kemiskinan. Harapan beliau menjadikan desa tenggayun menjadi desa aman dan tertib. Desa tenggayun merupakan salah satu mayoritas penduduk suku melayu dengan luas wilayah 106 KM2 Tinggi Pusat Pemerintah dari permukaan laut 5 m, dengan suhu maksimum 35' C dan bentuk wilayah 90% datar sampai dengan berombak.
Desa tenggayun terdiri dari 3 Dusun, 6 Rukun Warga (RW), 11 Rukun Tetangga (RT), memiliki 9 orang Badan Perwakilan Desa (BPD), memiliki orang Lemaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). Dimana jarak antara pusat pemerintahan desa dengan RT terjauh 3 Km. Jarak Pusat Pemerintahan Desa dengan Ibu Kota Kecamatan 47 Km, kemudian jarak pusat pemerintahan desa dengan Ibu Kota Kabupaten (Bengkalis) 0 Km Sedangkan dengan Ibu Kota Provinsi (Pekanbaru) 90 Km dan perbatasam sebelah barat berbatas dengan sepahat, sebelah timur berbatas dengan api-api, sebelah utara selat malaka dan sebelah selatan kecamatan pinggir.