Musrenbang Kecamatan Bandar Laksamana, 56 Kegiatan Prioritas Diusulkan untuk 2021

BANDAR LAKSAMANA – Sebanyak 56 kegiatan prioritas diusulkan dalam kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Bandar Laksamana yang berlangsung di aula serba guna Kantor Desa Tenggayun, Kamis (6/2/2020).
Usulan tersebut berasal dari total 7 desa se-Kecamatan Bandar Laksamana.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra.
Turut hadir Kepala DPMD Yuhelmi, Kepala BKP H. Imam Hakim, Sekretaris Disdagprin Ruslan, Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Fridimalis, Dinas Sosial kabid Linjamsos Yuli Hartati dan kasi Penanganan Bencana Sosial Kamaruzaman, Kabid PBE Diskominfotik Zulkifli, Bapenda Achan, beberapa Pejabat Administrator dan Pengawas Kabupaten Bengkalis, Kapolsek Bukit Batu Widodo, Danramil Bukit Batu Sutarman, Kepala UPT, UPTD, Korwilcam, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Perwakilan Wanita dan undangan lainnya
Dalam pengarahannya, Heri mengatakan Kecamatan Bandar Laksamana pada tahun 2020 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp32,1 miliar. Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk berbagai sektor pembangunan termasuk salah satunya adalah pembangunan kantor baru Kecamatan Bandar Laksamana.
Seperti dalam Musrenbang kecamatan lainnya, dalam kesempatan itu, Heri menyampaikan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2021 yaitu “Pemantapan Pembangunan Yang Berkualitas dan Berdaya Saing” dengan prioritas 4 pembangunan".
Pertama, pemantapan infrastruktur pendukung empat gerbang. Kedua pemantapan pembangunan sumber daya manusia dan ketenagakerjaan. Ketiga, pemantapan kemampuan sektor-sektor perekonomian masyarakat berbasis padat karya dan teknologi tepat guna. Keempat pemantapan ketahanan dan kemandirian masyarakat perdesaan.
Sementara itu Camat Bandar Laksamana Acil Esyino mengatakan yang menjadi prioritas unggulan Kecamatan Bandar Laksmana yaitu, bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Bidang pertanian berupa tanaman pangan terutama padi di Desa Parit 1 Api-api dan Temiang, perkebunan berupa tanaman cabe dan holtikultura. Sementara pariwisata berupa pantai dan mangrove di Tanjung Leban, Sepahat, Tenggayun, Api-api dan Parit 1 Api-api yang sangat menjanjikan.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia