DESA SEPAHAT

 

 

Kepala Desa     : Mhd. Azlan

Alamat              : Desa Sepahat RT 02 RW 01 Dusun Murni

No. Hp             : 0852 7109 7106

 

Asal usul Desa Sepahat

legenda / cerita rakyat legenda ini dapat diangkat dari cerita para tokoh / tertua desa Sepahat

Legenda Desa Sepahat...
Dengan rahmat Tuhan yang maha Esa. yang menganugerahkan kepada kami selaku penduduk Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis

Menurut Geografis Desa Sepahat terletak di tepi pantai berhadpan di Selat Melaka, pada tahun 1902 silam selat melaka sebagai bendar pusat perdagangan di asia, pada mulanya Desa Sepahat sebagai persingahan para Pedagang untuk beristirahat sementara yang membawa rempah – rempah ke Malaka sebagai hubunagn exporlasi, dilihat dari keberadaanya Desa Sepahat salah satu tempat yang menarik maka tumbuh lah minat untuk mendiami Desa Sepahat tersebut oleh keluarga Koho ( Kahar ) belau berasal dari Puak yang dahulunya Kabupaten Bengkalis Kecamatan Dumai.
Pada tahun 1903 Keluarga mereka pindah ke Desa Sepahat membuat kelompok keluarga untuk memenuhi wilayah Desa Sepahat,Tempat yang pertama skeali mereka membuat perumahan disekitar kuala sungai Desa Sepahat yang sekarang terletak di RT 04 RW 02 Dusun Sejati Desa Sepahat.
Sebagai melanjutkan aktifitas mereka melakukan :

1. Mereka menjaring , mengunakan jaring hitam sebagian besar hasil tangkapan mereka adalah ikan terubuk, pada tahun 1904 hasil tangkapan ikan terubuk mereka lansung dibawa ke bandar melaka

2. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Mereka bercocok tanam seperti menanam Singkong ( Ubi ) , Padi, Kelapa dan menanam Karet dan hasilnya di gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari

3. Setelah proses berlansung mendiami Desa Sepahat tersebut Maka Pada Tahun 1928 ditunjuklah Koho ( Kahar ) Sebagai ketua Kampong yang ditunjuk secara musyawarah orang tua-tua Desa Sepahat

Pada waktu itu beliau mampu menulis dan membaca dan belau pernah mendapat merasakan Pendidikan Pada Zaman Belanda kira kira kelas 3 di Sekolah HINS Sumatra Barat. Belau Mampu menguasai 2 Bahasa yaitu bahasa ingris dan bahasa belanda, pada waktu itu juga Desa Sepahat di bawah Pemerintahan Kecamatan Bukit Batu dengan istilah Canter sebagai Pusat Pemerintahan Kecamatan, Yang sekarang Menjadi kecamatan Bandar Laksamana.

Untuk melanjutkan Kehidupan mereka sebagai Nelayan , para keluarga koho ( Kahar ) berjalan jalan di pantai yang berpasir terlihat ada bentuk lubang lubang kecil berbentuk lubang anak kunci dan lubang pahat, maka diambillah lidi nipah kira-kira 30 Cm yang telah diarut, diberikan kapur sirih pada ujung lidinya lalu dimasukkan kedalam lubang tersebut keluarlah sejenis hewan pantai yang di sebut Sepahat maka mereka menamakan kampung yang mereka duduki pada saat itu di sebut Kampung SEPAHAT Hingga sekarang ini.
Selebih nya wallohualam..

   VISI

Menjadi Desa Sepahat sebagai Desa yang Sejahtera, Maju dan Harmoni.

 

   MISI

1. Meningkatkan dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat yang cepat, Tepat dan Santun

2. Memberdayakan dan mengoptimalkan seluruh potensi desa

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sumber daya Masyarakat Desa.

4. Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

5. Menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang profesional, Transparan dan Bertanggung jawab.